Langsung ke konten utama

[Review] Menyongsong Pasang by Janita Jaya


Judul: Menyongsong Pasang
Penulis: Janita Jaya
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Cetakan Pertama, Desember 2015
Tebal: 280 Halaman

Astrid Andrianna adalah seorang model yang juga mahasiswi komunikasi di salah satu universitas swasta di Jakarta. Hidupnya sangat menyenangkan karena ia bisa berkarier di bidang yang ia sukai sekaligus ia memiliki kekasih yang mana pewaris tahta pengusaha paling sukses di Indonesia, lelaki itu bernama Rudi Hardiman. Namun, hidup Astrid berubah ketika ia menabrak pengendera motor di jalanan ketika hujan deras. Yang ditabrak Astrid adalah seseorang yang akan menyandarkan Astrid bahwa cinta tanpa syarat memang ada. Dia adalah Reviansyah, lelaki yang lebih tua beberapa tahun dari Astrid, dia ternyata seorang fotografer yang nantinya akan berinteraksi intens dengan Astrid, faktanya masa lalu yang ia miliki tak disangka akan membuat Astrid bersimpati dan sadar bahwa hidup memang kejam.

Novel ini meskipun menceritakan kehidupan sang model, namun tidak serta merta akan menyoroti dunia model yang glamour. Fokus cerita adalah kehidupan asmara Astrid yang tengah diguncang cobaan karena Rudi sang kekasih tengah memporak-porandakan hati Astrid karena kasih sayang yang Rudi berikan semakin membuat Astrid sadar bahwa Rudi tak sungguh-sungguh mencintainya. Kehadiran Revi malah membuat hati Astrid semakin tak tentu arah, Revi mengenalkan Astrid pada pengorbanan yang membelit masa lalunya yang kelam, Revi ternyata bukan hanya fotografer, ia juga memiliki pekerjaan sampingan yang termasuk tindakan kriminal. Fakta tersebut membuat Astrid ragu, apa tidak akan terjadi apa-apa jika ia menjalin cinta dengan Revi? Pasalnya karier Astrid tengah naik daun.

Yang paling penting, novel ini akan memberikan pesan bahwa pengorbanan dalam hidup memanglah diperlukan. Seperti Revi yang dalam kisah ini berkorban untuk seseorang yang dicintainya di masa lalu. Juga mengenai arti kesetiaan, pesan ini dapat dinukil dari karakter Astrid dan pengembangan wataknya di novel Menyongsong Pasang ini, ia akan dihadapkan pada sebuah dilema pelik; lebih baik memilih antara dicintai atau mencintai?

Meskipun novel ini menceritakan kisah orang-orang muda yang berada di usia dewasa awal, namun beberapa amanat yang dituturkan bukanlah hal-hal sederhana, kadang pesan-pesan itu secara implisit dituturkan oleh penulis demi menggertak pembaca bahwa kehidupan memang begitulah jalannya. Novel Menyongsong Pasang tidak hanya menghadirkan kisah dengan aneka adegan-adegan filmis di dalamnya, namun juga hadir dengan banyak muatan-muatan positif yang tak hanya sekadar cinta, namun juga banyak hal-hal penting lainnya.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)