Langsung ke konten utama

Cinta Tanpa Jeda, Perjalanan Hati Dalam Luka




Judul: Cinta Tanpa Jeda
Penulis: Indah Hanaco
Penyunting: Widyawati Oktavia
Proofreader: Resita Febiratri
Penata Letak: Erina Puspitasari
Desainer Sampul: Gita Mariana
Penerbit: Bukune
Tebal: viii+276 halaman
Cetakan: Pertama, 2012

Blurb:
Telah lama aku tersesat, tak menemukan jalan pulang dalam cinta.

Bagimu, cinta tak bersyarat, membuat kita tak akan pernah hilang harapan.
Aku menangkap jelas isyarat cinta di matamu-untukku. Kau bilang, aku jatuh cinta kepadamu, dan jika aku merasakan hal yang sama, itu sudah cukup bagimu. Ada binar ketulusan dalam tatapmu, yang berusaha kutepis, tetapi diam-diam juga kurindu.

Bagiku, cinta penuh syarat: hal-hal yang akan mengikat hatimu dan hatiku. Jika aku menerimamu, maukah kau berjanji, dan hanya akulah yang ada dalam hatimu? Bisakah kau membuat hatiku tak terluka karena ia terlalu rapuh? Dan, bisakah kau menenangkan badai untukku dalam malam kelam?

Mungkin, aku terlalu banyak memiliki tanda tanya. Aku tahu .... Hanya saja, masa lalu terlalu kelam dan membuatku kehilangan kepercayaan dan harapan pada cinta ....

Atau, cukup kau jawab yang ini saja: apakah ada cinta tanpa jeda itu bila aku bersamamu?

Review: 
Jika sebuah buku romance menawarkan suatu kisah manis, CTJ menawarkan kisah luka sebagai background yang sepanjang cerita menarik pembaca untuk bersimpati, ikut hanyut, dan merasa terbawa ke dalam suasana yang serba gloomy tetapi tetap glamour.

Kisah dalam CTJ menceritakan Mae seorang model yang kini menjadi aktris film. Kariernya sedang cemerlang alias naik daun. Namun, dibalik kesuksesannya, ia sebenarnya merasa kesepian karena tak kunjung menemukan tambatan hati.

Beberapa pria datang menawarkan rasa, tak sedikit yang mendapatkan kekecewaan pada akhirnya. Mae begitu selektif, dan tentu saja ia tak sembarangan memilih pria, bisa dibilang Mae seorang yang perfeksionis. Tak hanya dalam kasus cinta, bahkan dalam memilih peran di film ia pun begitu pilih-pilih.

Dalam perjalanan buku ini, alur yang dikemas maju mundur, sebenarnya masalah atau problem novel ini terletak pada masa lalu Mae. Dulunya ia mengalami kejadian tak manusiawi, penyebabnya pamannya sendiri. Dan saat itu ada saudara lelakinya yang tahu kejadian itu namun bungkam. Dua hal itu yang mengakibatkan ia begitu hati-hati pada pria manapun.

Novel CTJ memberikan amanat yang dalam tentang pentingnya menjaga amanat, pentingnya kejujuran, dan tentu saja pentingnya menjaga hati. Kisah yang dirangkai Indah Hanaco sangat keren, penuturannya pun tidak berlebihan, selain itu harga novel ini murah.

Overall, buku ini cocok bagi pembaca dewasa atau remaja. Semua unsur penunjang novelnya komplit, dan sangat menyesal kalau Anda melewatkan salah satu karya Indah Hanaco ini, tulisannya tentu saja berkarakter, dia penulis yang produktif.

Selamat membaca![]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Sex/Life Season 1 (Review Sex/Life, Series Barat Bertema Dewasa)

 

Ulasan Novel Sang Keris (Panji Sukma)

JUDUL: SANG KERIS PENULIS: PANJI SUKMA PENERBIT: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA TEBAL: 110 HALAMAN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, FEBRUARI 2020 PENYUNTING: TEGUH AFANDI PENATA LETAK: FITRI YUNIAR SAMPUL: ANTARES HASAN BASRI HARGA: RP65.000 Blurb Kejayaan hanya bisa diraih dengan ilmu, perang, dan laku batin. Sedangkan kematian adalah jalan yang harus ditempuh dengan terhormat. Matilah dengan keris tertancap di dadamu sebagai seorang ksatria, bukan mati dengan tombak tertancap di punggungmu karena lari dari medan laga. Peradaban telah banyak berkisah tentang kekuasaan. Kekuasaan melahirkan para manusia pinilih, dan manusia pinilih selalu menggenggam sebuah pusaka. Inilah novel pemenang kedua sayembara menulis paling prestisius. Cerita sebuah keris sekaligus rentetan sejarah sebuah bangsa. Sebuah keris yang merekam jejak masa lampau, saksi atas banyak peristiwa penting, dan sebuah ramalan akan Indonesia di masa depan. *** “Novel beralur non-linier ini memecah dirinya dalam banyak bab panja

Resensi Sumur Karya Eka Kurniawan (Sebuah Review Singkat)